Menurut sejarah dan berdasarkan keterangan Masyarakat Desa Bobo memberikan nama tersebut berdasarkan data-data yang diperoleh dari orang-orang Tua bahwa Desda Bobo Terdapat 2 (Dua) Versi yang Berbeda :

Pertama : Menurut salah seorang tokoh masyarakat yang bernama Surdi Lantulisi mengatakan bahwa ada sekeluarga yang di sebut Toma Pala (Bapaknya Pala) mempunyai 4 (Empat) orang anak yang kesemuanya laki-laki dan semua bisu atau bahasa daerahnya na bobo, sehingga desa tersebut di beri nama BOBO.

Kedua : Menurut cerita dari orang tua bahwa ada juga sebuah sumur yang tertutup dan sudah menjadi jalan sehingga perlu di bobolkan agar airnya dapat di manfaatkan untuk masyarakat kemudian desa tersebut di namakan BOBO.Sehingga sampai sekarang ini.Penduduknya mayoritas terdiri dari suku kaili Ledo dan Ado, adapula suku lain seperti, Bugis, Jawa, Cina dll. Sehingga dengan jelas bahwa Desa Bobo yang berada di bawah satu pemerintahan.

Mungkin karena di dorong oleh cita-cita untuk membentuk satu kedudukan Kepala Desa yang terdiri sendiri, maka masyarakat yang ada pada masa itu mengusulkan kepada pemerintahan agar Desa Bobo dapat di jadikan satu kedudukan kepala desa. Akhirnya pada tahun 1928 di bentuklah tiga dusun dengan nama dusun satu, dua, dan tiga.

Nama-nama Kepala Desa yang Telah memerintah Desa Bobo mulai dari Tahun 1928 :

No.	Nama Kepala Desa	Masa Bhakti Jabatan
1	NGINA ROYA
2	RIPANTINA
3	YEFABIBO
4	MALASIKI
5	LANDJU
6	LAMBODJO
7	LANAJO
8	JAWAMPASI
9	PASITURU
10	DJ.MAMUNGKA
11	HALIM.M
12	R.MAMUNGKA
13	M.LATJAMA
14	HASAN AL-IDRUS
15	ASLUDIN MAHANAE
16	AWALUDIN SAGAF
17	ARIFIN SAEBO
18	HASAN MAHANAE
19	KARTIKA
20	DRS. RIDWAN DJAHIDIN
21	ARIFIN SAEBO